Lembah Gurame adalah nama sebuah taman kota di daerah Depok Jaya, Kota Depok. Meski tempatnya agak ngumpet dari pusat jalan raya, Lembah Gurame tidak kekurangan pengunjung. Baik mereka yang sekadar mau cari angin yang bertiup dari sela-sela dedaunan, maupun mereka yang mencari tempat tenang buat menyingkir dari hiruk-pikuk kota.
Taman ini terhitung cukup besar, pengunjung yang masuk dapat melakukan terapi cuci mata tanpa merasa bosan karena beragamnya pemandangan yang disediakan di sini. Ada (tentunya) pepohonan yang beragam, hewan-hewan sekitar seperti kucing, perairan berupa kali dan kolam yang dipermukaannya terdapat tanaman air, bahkan tempat fitness kecil-kecilan.
Masyarakat sekitar, bahkan masyarakat Depok dari berbagai area gemar berkunjung ke taman ini. Banyak agenda rutin yang diadakan beragam komunitas. Seperti komunitas Musang Lovers Depok (MULDOK), skateboard, senam kebugaran, dan lain sebagainya.
Taman Lembah Gurame merupakan sebuah bentuk kepedulian Pemkot Depok terhadap rasa frustasi warga yang kekurangan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Patutlah kita sebagai warga yang baik untuk mengapresiasi, merawat, dan menjaga keberadaannya. Adanya vandalisme berupa coretan-coretan dinding di beberapa area merupakan tanda bahwa masih ada segelintir dari kita yang belum memiliki perasaan demikian. Maka dari itu, mari kita jaga dan himbau bersama, demi keberlangsungan RTH yang nyaman dan aman!
Sumber referensi dan foto : anandastoon.com
Baca Juga
KITA mau meng-update nih tentang kehidupan baru sebuah Waltz yang baru ditemukan oleh Frédéric Chopin, yang baru-baru ini ditemukan dari brankas di Perpustakaan dan Museum Morgan (Morgan Library and Museum)
Yessss, setelah Depok petjahhh oleh Kompetisi Piano Nusantara Plus Oktober lalu, dengan jumlah peserta yang tidak tanggung-tanggung, 65 peserta (baca : https://kitaanaknegeri.com/depok-petjaahhhh/ ), bulan ini kak Ananda Sukarlan akan kembali
sebuah obituari oleh Ananda Sukarlan. Jujur saja, saya tidak begitu mengenal sosok Tatan Daniel. Tapi saya ingin menulis obituari ini karena saya pengagum karya-karya dan juga kepribadiannya sebagai seorang seniman
Hai hai, bagaimana kabarnya para peserta Kompetisi Piano Nusantara Plus? Ternyata banyak yang masih penasaran nih, terutama yang di Depok, Bekasi dan sekitar sini yang belum meraih kejuaraan. Eh, ternyata
Yesss! Depok sukses menyelenggarakan kompetisi musik klasiknya yang pertama dalam sejarah. Sejarah itu telah tertorehkan hari Minggu, 6 Oktober 2024 di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, bersama