Indonesian Fingerstyle Guitar Community (IFGC) adalah sebuah komunitas para gitaris yang suka bermain dengan teknik fingerstyle. Fingerstyle sendiri adalah teknik memainkan gitar dengan memetik senar secara langsung menggunakan jari, kuku, ataupun yang lain.
Bukan cuma gitaris, siapapun yang suka dengan permainan gitar fingerstyle juga banyak berkegiatan dengan komunitas ini. Tanpa syarat apapun!
Komunitas yang berawal dari grup Facebook berisi puluhan orang ini, kini sudah beranggotakan 19 ribu-an orang. Bukan tanpa alasan, banyak materi pembelajaran yang bisa dipelajari bebas di sini. Gathering yang kerap diadakan di berbagai tempat juga menjadi wadah silaturahmi yang enak, membangun kedekatan antar anggota.
Bukan cuma berbasis di Jakarta, IFGC cuma kesatuan masing-masing di regional yang berbeda. Ada yang di Bandung, Yogyakarta, Solo, bahkan Medan. Semuanya bersatu atas nama fingerstyle.
Buat kamu yang memang gitaris atau sekadar pengen tahu, bisa ikut bergabung dengan grup Indonesian Fingerstyle Guitar Community di Facebook. Jangan lupa like juga fanpage-nya dengan nama serupa. Instagram untuk update info-info terbaru mereka juga bisa kamu ikuti di @id_fingerstyle.
Mari bergitar!
Baca Juga
KITA mau meng-update nih tentang kehidupan baru sebuah Waltz yang baru ditemukan oleh Frédéric Chopin, yang baru-baru ini ditemukan dari brankas di Perpustakaan dan Museum Morgan (Morgan Library and Museum)
Yessss, setelah Depok petjahhh oleh Kompetisi Piano Nusantara Plus Oktober lalu, dengan jumlah peserta yang tidak tanggung-tanggung, 65 peserta (baca : https://kitaanaknegeri.com/depok-petjaahhhh/ ), bulan ini kak Ananda Sukarlan akan kembali
sebuah obituari oleh Ananda Sukarlan. Jujur saja, saya tidak begitu mengenal sosok Tatan Daniel. Tapi saya ingin menulis obituari ini karena saya pengagum karya-karya dan juga kepribadiannya sebagai seorang seniman
Hai hai, bagaimana kabarnya para peserta Kompetisi Piano Nusantara Plus? Ternyata banyak yang masih penasaran nih, terutama yang di Depok, Bekasi dan sekitar sini yang belum meraih kejuaraan. Eh, ternyata
Yesss! Depok sukses menyelenggarakan kompetisi musik klasiknya yang pertama dalam sejarah. Sejarah itu telah tertorehkan hari Minggu, 6 Oktober 2024 di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, bersama