Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72, Lembaga Pendidikan Musik (LPM) KITA Anak Negeri melalui kesatuan alat musik string-nya yang bernama KITA String Unlimited, mempersembahkan KITA String Unlimited : Konser Kemerdekaan.
Konser yang diberi tema “Dawai-Dawai Perjuangan” ini secara khusus bertujuan untuk merepresentasikan semangat perjuangan bangsa Indonesia era kemerdekaan melalui lagu-lagu nasional dan lagu-lagu masa kini yang relevan dengan tema-tema kebangsaan, yang akan dibawakan secara simfonik dalam kesatuan orkestra.
KITA String Unlimited : Konser Kemerdekaan melibatkan anak-anak dan remaja pemain violin, viola, cello, contrabass, paduan suara, dan rhythm section dari rentang usia 5-18 tahun yang tersebar se-Jabodetabek. Konser ini akan dikonduktori oleh seorang konduktor bertangan dingin yang telah memiliki komitmen panjang di dunia orkestra, ia adalah Yulianto Endarmawan (Instruktur String Section KITA Anak Negeri).
Pagelaran KITA String Unlimited : Konser Kemerdekaan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 26 Agustus 2017. Bertempat di Gedung KITA Anak Negeri Rukan Pesona View Blok J No. 5-6 Jl. Ir. H. Juanda, Depok. Kamu yang ingin merasakan sebuah pengalaman menonton konser orkestra yang berkarakter kebangsaan, bernilai sosial tinggi, merakyat, namun di saat yang sama tetap terdengar apik, dapat segera memesan tempat saat ini juga. Kursi terbatas!
Segera reservasi melalui aplikasi Goers di smartphone kamu, atau WhatsApp ke nomor +6281285514422. Gratis!
Baca Juga
KITA mau meng-update nih tentang kehidupan baru sebuah Waltz yang baru ditemukan oleh Frédéric Chopin, yang baru-baru ini ditemukan dari brankas di Perpustakaan dan Museum Morgan (Morgan Library and Museum)
Yessss, setelah Depok petjahhh oleh Kompetisi Piano Nusantara Plus Oktober lalu, dengan jumlah peserta yang tidak tanggung-tanggung, 65 peserta (baca : https://kitaanaknegeri.com/depok-petjaahhhh/ ), bulan ini kak Ananda Sukarlan akan kembali
sebuah obituari oleh Ananda Sukarlan. Jujur saja, saya tidak begitu mengenal sosok Tatan Daniel. Tapi saya ingin menulis obituari ini karena saya pengagum karya-karya dan juga kepribadiannya sebagai seorang seniman
Hai hai, bagaimana kabarnya para peserta Kompetisi Piano Nusantara Plus? Ternyata banyak yang masih penasaran nih, terutama yang di Depok, Bekasi dan sekitar sini yang belum meraih kejuaraan. Eh, ternyata
Yesss! Depok sukses menyelenggarakan kompetisi musik klasiknya yang pertama dalam sejarah. Sejarah itu telah tertorehkan hari Minggu, 6 Oktober 2024 di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, bersama