Ananto Sidohutomo, Dr., MARS.
Lahir di Surabaya, 28 November 1963, dikenal sebagai tokoh, budayawan, seniman, relawan, aktivis sosial, founder bidadari, Founder Museum Kanker Indonesia-YKW, Sastrawan, Pemonolog, Pencipta musik, Konsultan Bisnis & Motivator yang juga Dokter.
Bidadari adalah gerakan moral yang tidak mengijinkan seorangpun perempuan mati karena kanker serviks dan kanker payudara. Makna kata bidadari diambil dari bahasa sansekerta vidhyadharya yang memiliki arti “Seorang yang memiliki/ mempunyai/ ilmu pengetahuan penanggulangan kanker serviks dan kanker payudara.”
Beliau juga seorang seniman yang sudah Malang melintang di Surabaya dan ini beberapa karya musik beliau diantaranya Jula-Juli “Tunjungan” dan ballad bidadari in a minor “Mom…, Please Don’t DIE”
“Mom…, Please Don’t DIE” komposisi piano ciptaan Dr. Ananto SIdohutomo, MARS. yang memerlukan waktu 25 tahun untuk menyelesaikannya. Mengisahkan tentang seorang anak yang memiliki ibu terkena kanker serviks. Teringat kenangan masa indah yang terancam terengut maut, kegalauan hati menghadapi kondisi sakit ibu tersayang. Betapa semua hal sudah diupayakan, tetap saja sang ibu akhirnya mati. Kehidupan sang anak akan terus berlanjut, namun semuanya tentu sudah berbeda. Tiada lagi ibu yang akan mendampinginya, semoga indah.