Nah, sekarang sebenernya apa sih komunitas itu? Komunitas merupakan sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama (sumber : WikiPedia) dan menurut om Crow dan Allan yang merupakan seorang ahli sosiologi dari University of Southampton, komunitas itu terbagi menjadi tiga jenis yaitu; berdasarkan lokasi atau tempat, berdasarkan minat, dan berdasarkan komuni. Dan untuk pembahasan kita kali ini, termasuk dalam komunitas yang berdasarkan dari minat.
Komunitas yang berlandaskan minat itu banyak sekali, dan salah satu contohnya adalah komunitas musik. Komunitas musik juga bercabang lagi seperti komunitas gitar atau violin, komunitas Rock, Jazz, dan masih banyak contoh lainnya. Masing-masing komunitas mempunyai visi dan misi sendiri, tetapi fungsi komunitas ini sebetulnya terbilang sama. Nah sekarang kami akan menjabarkan fungsi-fungsi komunitas musik.
Wadah Untuk Berapresiasi Karya
Kalau ini sudah jelas keberadaan komunitas itu memang untuk menjadikan sebagai tempat atau wadah berkumpul bagi para anggota atau peminatnya. Bukan hanya player saja yang bisa bergabung dengan komunitas musik tetapi para penikmat juga bisa berkumpul bareng di dalamnya. Banyak komunitas yang memberikan program untuk setiap anggotanya mengapresiasikan karya mereka. Di sini, para pelaku maupun penikmat musik lebih bebas dalam berapresiasi karya mereka.
Tempat Promosi
Biasanya dalam suatu komunitas pasti membuat sebuah acara atau program sebagai bentuk apresiasi mereka. Dalam suatu komunitas pula pasti ada para anggotanya yang mempunyai grup musik, solo karir, atau bahkan suatu karya musik, dan dipertunjukkan dalam komunitas tersebut. Akhirnya semakin banyak wadah bagi para pelaku musik untuk mempromosikan karya mereka seperti mengadakan mini konser maupun jualan album dan merchendise melalui komunitas ke komunitas.
Sharing Ilmu
Kongkow, diskusi, seru-seruan bareng, tiga hal yang pasti jadi kebiasaan dalam sebuah komunitas dan salah satu fungsi ngumpul bareng disini adalah berbagi ilmu dari sesama anggota. Biasanya dalam komunitas itu ada bermacam-macam karakter dan keahlihan dalam bidangnya dari setiap masing-masing anggotanya. Ada yang jago main gitar, drum, bass, ataupun alat musik lainnya, ada juga yang jago di belakang layar seperti memimpin suatu tim untuk mengadakan event musik, ada juga yang juga diluar bidang musik seperti fotografi, desain, sound sistem, dll. Bakal seru habis kan kalau kalian bisa saling tukar pikiran, mendapatkan ilmu baru, dan meng-upgrade keahlihan kalian. Ingat ya guys, berbagi ilmu itu sangat menyenangkan.
Menambah Relasi
Ketika kalian terjun di dalam komunitas, bersosialisasi dalam komunitas, otomatis kalian juga akan mendapatkan banyak teman serta kolega. Bagi kalian yang aktif di dalamnya pasti akan lebih mendapatkan kenalan dengan banyak orang yang mana mempunyai minat yang sama dengan kalian. Jadi seru banget kan, setelah kalian jenuh dengan aktivitas sehari-hari di sekolah atau kampus ataupun lingkungan kerja, kemudian kalian terjun di komunitas, bertemu dengan orang baru, siapa tahu orang itu jodoh kalian. 🙂
Nah jadi itulah fungsi-fungsi dalam ber-komunitas yang seru habis. Sangat menarik bagi kalian yang benar-benar minat pada bidang tertentu untuk memiliki komunitas.
Jangan lupa juga di KITA Anak Negeri juga banyak sekali komunitas yang bisa kalian ikuti seperti di bawah ini :
Baca Juga
hai guys, Di bulan Desember 2015, KITA Anak Negeri berkesempatan menjadi salah satu sponsorship di acara Mr. V Custom Drum Conpetition Nasional.
Kali ini, KITA Anak Negeri mendapat tamu dari komunitas Violin Nusantara.
Kunjungan kali ini, KITA berada di kota pahlawan, yaitu Surabaya. Kota yang dikenal juga sebagai salah satu barometer musik klasik di Indonesia. Kota Surabaya seharusnya bangga karena memiliki suatu organisasi