Panggung musik menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan bagi setiap grup musik yang ada. Karena panggung musik menjadi tempat apresiasi bagi musisi itu sendiri. Berinteraksi dengan penonton dan para teman-teman menjadi suatu hal yang penting. Seperti halnya acara musik rutin KITAKustik yang dibentuk oleh KITA Anak Negeri, untuk konsep kali ini dirubah dari segi packaging acaranya dari yang biasanya bermain akustik saja, para talent membawakan lagu mereka dengan konsep band. Bekerja sama dengan Mapspro, KITAKustik baru saja diadakan kamis kemarin (29/9) yang diadakan di rooftop gedung KITA Anak Negeri.
Dimulai sekitar pukul empat sore dengan dinaungi awan yang sedikit gelap, grup musik Titik Biru menjadi pembuka. Membawakan lagu-lagu sendiri dengan komposisi yang menarik, lalu mereka membawakan lagu dari Tame Impala yaitu Feels Like We Only Go Backwards. Lagu Bento dari Iwan Fals dengan bumbu aransemen blues menjadi penutup yang meriah dan disambut tepuk tangan penonton.
Grup dari Mikail Alrabbdia menjadi pengisi kedua. Jebolan dari JazzMLD ini membuka penampilannya berhasil membuat atensi para penonton yang hadir langsung menuju mereka. Lagu kedua membawakan Stella by Starlight, dan penampilan mereka ditutup dengan membawakan lagu Chameleon. Ankara menjadi grup musik yang menutup KITAKustik edisi bulan ini. Ankara yang mengusung aliran musik alternatif mampu menutup KITAKustik dengan baik.
Baca Juga
Halo, Sobat KlasiKITA! Pasti udah dengar dong kabar gembira untuk kota Depok di bulan Oktober nanti? Ya betul, Depok bakal jadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan kompetisi musik bergengsi di
Tahun ini adalah kali ke-3, Kita Anak Negeri setelah berpartisipasi dalam proyek NCCCAE, turut memeriahkan pagelaran Jazz tertua di Indonesia yaitu Jazz Goes to Campus. Yang luar biasa di tahun
