Ola amigos! Balik lagi ke pembahasan kita soal dunia musik. Musik tuh saking menghiburnya, banyak unsur yang muncul dari para pendengarnya. Nah, unsur-unsur tersebut melahirkan banyak respon dari musik itu sendiri. Seperti yang sudah dibahas di artikel sebelumnya, banyak sekali pengaruh dari mendengarkan musik. Ada yang memilih untuk “saya hanya suka mendengarkan lagu aja sih”, kemudian ada juga yang “wah saya memang harus belajar musik biar keren seperti drumer favorit saya” dan adalagi yang seperti “musik itu keperluan hidup, jadi emang udah nge-batin dalam diri saya. Saya memilih untuk belajar dan menikmati hasil karya saya”.
Yak, balik lagi ke topik kita awal tadi, soal memilih musik sebagai jalur profesi. Bisa dibilang profesi di dunia ini tuh sangat beragam, sampe profesi musik aja masih dibagi-bagi lagi. Nah, sekarang kami akan menjabarkan beberapa profesi yang berkaitan dengan musik.
Session Musician
Jika kalian tau musisi seperti Adele, Bjork, Sam Smith, atau penyanyi terkenal dari Indonesia seperti Tompi, Glenn, Agnes Monica, Chrisye, mereka merupakan para musisi dengan format solo dan mereka sebagai sang vokalis. Biasanya mereka mempunyai band pengiring sendiri untuk memainkan musik-musik karyanya, dan band itulah yang dinamakan sebagai Session Musician. Bisa kebayang kan serunya bisa satu panggung dengan musisi-musisi terkenal?
Produser Musik
Nah biasanya nih profesi ini ada di perusahaan label musik. Jadi kalau band-band baru yang mau berkarya dan ingin mempublikasikan karyanya dalam bentuk seperti CD, salah satu caranya bisa dibawahi suatu label tertentu dan pekerjaan seorang Produser Musik adalah menyaring karya-karya band yang melamar untuk dipublikasikan. Faktor penentu dari profesi ini adalah memiliki pengetahuan luas soal musik dan juga peka terhadap keinginan pasar. Seru banget gak tuh.
Guru/Pengajar Musik
Bagi orang-orang yang sudah belajar musik bertahun-tahun, mulai dari kursus musik, lanjut sekolah menengah musik, bahkan sampai memutuskan untuk berkuliah musik, ada beberapa tipe orang yang setelah lulus, mengabdikan dirinya untuk mengajar di sekolah atau institusi musik. Bakal menyenangkan sekali berbagi ilmu musik dan disalurkan kepada para calon musisi handal masa depan.
Sound Engineer
Jika kalian pernah melihat sebuah band sedang rekaman atau setidaknya menonton sebuah konser musik, pasti kalian melihat seseorang yang berada dibalik mixer yang tombolnya banyak, dengan memakai headphone yang dibuka sebelah, dan biasanya dia ada di ujung depan panggung (jadi letaknya di tengah-tengah penonton) atau di samping panggung. Nah, ia lah seorang penentu dari jernih dan balance-nya sound yang dihasilkan dari panggung. Bisa dibayangkan pentingnya profesi ini, peran seorang sound engineer sangat vital, hingga dia menghasilkan dan menjaga suara dari panggung menjadi sempurna di telinga para penonton. Dan jangan lupa, ketika kalian sudah memiliki sebuah band, carilah tambahan personil yang jabatannya sebagai Sound Engineer agar kualitas band kalian semakin keren.
Music Director
Music Director (Direktur Musik) tidak hanya ditemukan di dunia film saja, namun di dunia musik juga ada. Kalau tugas Direktur Musik di film adalah sebagai orang yang mengatur segala sesuatu dalam hal soal peran dan penokohan, nah kalau di musik juga sama, tapi yang diatur adalah peran instrument dalam sebuah musik. Biasanya kalo akan rekaman suatu lagu atau mengadakan suatu konser, peran seorang Direktur Musik juga dibutuhkan disini.
Pencipta/Penulis Lagu
Nah yang namanya pencipta itu pasti tugasnya adalah menciptakan sebuah lagu. Biasanya pencipta lagu ini menciptakan sebuah lirik serta komposisi dasar pada lagu itu. Pasti kalian sering dunk menemukan lagu-lagu yang mempunyai lirik yang maknanya begitu dalam. Indonesia punya banyak banget pencipta lagu, salah satunya adalah Guruh Soekarno Putra.
Komposer
Komposer adalah seorang pencipta musik lewat not dan tugasnya mengkomposisikan lagu agar nadanya lebih sempurna. Wah, biasanya orang-orang yang sudah menancapkan karirnya sudah membuat beberapa komposisi karya dalam perjalanan musiknya. Seringkali juga, para komposer terlibat atau mempunyai tim orkestra sendiri.
Music Scoring
Buat kalian yang suka dengan film dan juga musik, peran seorang Music Scoring ditugaskan untuk mengisi latar belakang lagu, musik suasana, dan faktor pendukung lainnya yang bisa meningkatkan suasana dalam suatu film, ini kerjaan keren banget. Salah satu tokoh dalam pekerjaan ini adalah Hans Zimmer, bagi kalian yang udah pernah nonton Sherlock Holmes dan Inception berarti kalian pernah mendengarkan hasil karyanya.
Nah itu dia contoh-contoh profesi yang bergelut di bidang musik. Bagi kalian yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan musik jangan pernah berkecil hati, kalian juga bisa memilih bagian dari profesi-profesi tersebut kalo emang udah passion kalian di dunia ini. Kalo kata Daniel Reza (Instruktur vokal KITA Anak Negeri), “Saya dulu mah kuliah akuntansi, udah dapet gelar profesi pula. Pernah saya kerja kantoran 8 tahun, ga kuat. Akhirnya ya saya lebih milih ngajar vocal aja, dan udah ada komunitasnya di depok, saya enjoy banget ketika mengajar sekarang”.
Baca Juga
6 Maret 2019 lalu tim KMK dari Yayasan Musik KITA Anak Negeri berangkat dengan semangat menyambangi Highscope Indonesia School untuk turut memeriahkan acara #musicday. Berformasikan sepasang pemain violin, satu kakak
Klinik Musik Keliling Anak (KMK Anak) yang dilaksanakan pada 17 Desember 2016 di TK Global Islamic Labschool Depok berlangsung meriah. KMK Anak adalah edukasi musik kepada anak-anak usia dini.
Pada KMK yang ke 5 ini, Kita berkunjung di SMAN 3 Depok. Bertema tentang paduan suara dengan materi “Belajar vokal dengan mudah”.