Tidak salah juga orang yang bilang kegilaan dan kejeniusan itu beda tipis. Setidaknya saya jadi setuju sehabis mendengar karya-karyanya George Crumb.
Kamu belum pernah dengar nama George Crumb? Sebagai komposer musik klasik kontemporer, namanya mungkin kalah tenar dibanding John Williams yang langgangan nyekoring film apa saja ataupun Joseph Bishara yang langganan nyekoring film horror. Apa daya, musiknya yang teramat eksperimental membuat karya George Crumb tak bisa nyantol di kepala sembarang orang.
Kebanyakan orang yang kenal George Crumb tahu musiknya dari film horror The Exorcist yang rilis tahun 1973 lalu. Itu lho, yang setannya dijuluki killerjo itu. Masih ingat kan adegan ikonik di mana si setan busuk ini menuruni tangga dengan posisi kayang? Film sakit memang cocoknya diselipi musik yang sakit pula.
Fragmen yang muncul dalam The Exorcist berjudul Black Angels. Komposisi ini bolehlah dibilang karyanya George Crumb yang paling terkenal. Isinya gesekan-gesekan biola kagak jelas yang bikin kuping sakit. O ya, ada juga suara gelas digesek pakai string bow, dan tak lupa suara gong yang gak ada faedahnya selain bikin lagunya jadi berisik.
Oke, deskripsinya terlalu norak sih. Coba kamu dengar sendiri saja. Kedengaran lumayan keren kok.
Komposisi ini juga menginfluence musik pembuka di film Insidious kalau kamu engeh.
Komposer kelahiran West Virginia, US tahun 1929 ini memang menjadikan pendekatan avant-garde sebagai gaya dalam mencipta musik. Kalau kamu pikir Black Angels sudah aneh betul, tunggu sampai kamu mendengar karya-karyanya yang lain. Hebat deh kalo nggak bingung.
Nah, untuk mengakhiri artikel ini mari kita saksikan sebuah video cover dari Black Angels. Perhatikan aja betapa yang main jadi kayak orang stress semua.
Sumber referensi & foto : Wikipedia, Sarahshatz.photoshelter.com