
Pendidikan anak usia dini sangatlah berpengaruh bagi kehidupan anak tersebut kedepannya. Bidang pendidikannya bisa macam-macam, mulai dari akademik, olahraga, sampai seni. Musik adalah satu bidang seni yang cukup banyak diminati anak-anak.
Menurut Triarbeni, instruktur Drum Kid Lembaga Pendidikan Musik (LPM) KITA Anak Negeri, pendidikan musik bermanfaat untuk melatih daya motorik anak. “Untuk motorik kasar lah istilahnya,” katanya saat ditemui di Gedung KITA Anak Negeri pada Rabu (26/4) sore.
Bermain drum juga bermanfaat untuk melatih kemampuan kepemimpinan anak. Minimal kepemimpinan bagi dirinya sendiri, melalui pembentukan prinsip diri dan kemampuan untuk teguh pada pendiriannya. “Karena memang kita ajarin untuk tidak mencontek, plagiat. Pake apa yang kamu punya sendiri,” ujar pria yang biasa disapa Beni ini.

Melalui pembiasaan sejak dini, karakter anak dalam bermain musik bisa tercipta. Karena sesungguhnya setiap anak memiliki ekspresi musik yang berbeda-beda. “Ada perbedaan, main apa yang enak. Kan punya soul juga, karakternya beda-beda semua. Kita nggak ngebentuk harus ‘begini karakternya’, nggak,” jelasnya.
Tujuan mendidik anak belajar musik tidak melulu demi menjadikannya seorang pemusik ketika dewasa. Yang ditekankan melalui pendidikan musik pada anak usia dini sesungguhnya adalah pembentukan kepribadian dan melatih anak untuk mampu fokus pada kegiatannya. Kedua hal ini mampu dibentuk dalam proses pembelajaran musik. “Yang kita harapin itu sendiri bukan dia jadi pemain musik malahan, paling tidak ada karakter-karakter yang lebih baik gitu. Yang lebih baik dari pada umumnya anak-anak,” ungkap Beni.
Beni berharap anak-anak yang sudah terlibat dengan musik dari usia dini dapat benar-benar menjadi pribadi yang baik kedepannya. “Kalaupun kejadian dia jadi pemain musik, itu bonus aja. Yang penting rendah hati aja,” tutupnya petang itu.
Baca Juga




