Malam minggu memang paling afdol nonton konser. Apalagi kalo konsernya Musik Teras Atas (MTA) #5. Udah gitu ditemenin sama doi lagi. Tapi sendiri juga tetap asik, sih.
Sabtu (16/12) malam minggu kemarin, MTA #5 digelar di Hall KITA Anak Negeri. Lineupnya adalah MarcoMarche, Resonansi, Grup Musik Hari Libur, Terima Kost Putri, dan Triplet. Berhubung hujan lebat dari sore, penampilan mereka jadi makin keren. Eh gak ada hubungannya ya?
Seorang mas-mas brewok naik panggung bersama teman-temannya. Mereka memperkenalkan diri sebagai Terima Kost Putri (TKP). Nama ini cuma klaim sepihak, soalnya mereka nggak punya kos-kosan beneran. Band ini alirannya pop rock. Formula rock pada umumnya mereka kawinkan dengan suara saxophone. Band ini juga lihai membuat harmonisasi vokal yang kuat. Materi yang dibawakan juga cukup asik. Applause tambahan untuk si vokalis yang dengan lancar membabat notasi-notasi tinggi. Lumayan banget lah buat band pertama.
Ketika Triplet naik, ekspektasi langsung tinggi. Sebab tiap personilnya adalah murid KITA Anak Negeri. Benar saja, begitu mereka main, decap kagum otomatis keluar. Band blues ini hanya main satu lagu milik sendiri, sisanya cover lagu Gravity milik John Mayer dan Come Together-nya The Beatles. Dengan skill bermain di atas rata-rata, mereka dengan nakal mengimprovasasi lagu coveran mereka. Pada Come Together misalnya, mereka menyulap lagu itu menjadi ajang akrobat pamer kemampuan. Masing-masing personil kebagian solo. Gimmick band ini emang keren deh.
Berikutnya giliran Grup Musik Hari Libur (GMHL). Band ini adalah band yang kompleks. Departemen string yang dipegang dua personil menjadi inti band ini. Ambience dan bebunyian atmosferik lainnya memanjakan telinga karena dibangun dengan apik. Di sinilah peran drummer menjadi penting untuk menjaga ritme agar personil yang lain tak kehilangan arah. Pokoknya ini band niat banget. EP mereka yang berjudul ‘Singgah Dunia’ bisa diakses melalui Spotify lho btw.
Nah, band berikutnya ini baru dedengkot blues. Namanya Resonansi. Materi lagu mereka sebenarnya ngepop, tapi dibawakan dengan gaya blues yang kental. Alhasil, meski rumit lagu mereka mudah diikuti dan tetap catchy di telinga. Mereka telah menelurkan sebuah album berjudul “Alive”. Kabarnya, tahun depan mereka akan merilis album kedua. Duh, cepet-cepet tahun depan dong~
Kalau dipikir-dipikir, dari tadi yang main adalah band yang beranggotakan cowok semua. Sepet juga nih mata liat yang kumisan mulu. Untung yang tampil terakhir adalah MarcoMarche, duo akustikan beranggotakan Duta Pamungkas dan Chintana Ayukinanti. Mirip Endah ‘N Rhesa gitu. Suasana jadi adem deh berkat Mbak Chintana lagu mereka yang manis nan minimalis. Sebagai grup terakhir, mereka menutup MTA #5 dengan “Puisi Pagi”. Hati semua orang terasa damai setelah mendengar lagu ini.
Sampai ketemu di MTA #6!