#LIVEatRUMAHBONITA, seperti kedengarannya, adalah sebuah acara musik yang diadakan di kediaman milik pasangan musisi Bonita dan suaminya Petrus Briyanto Adi. Rumah sederhana yang terletak di daerah Cinere Depok ini barangkali cuma terlihat seperti rumah biasa, namun setidaknya sebulan sekali, rumah ini akan bertransformasi menjadi sebuah tempat konser super asik.
#LIVEatRUMAHBONITA merupakan salah satu program dari label produksi Rumahbonita, di antara program lainnya seperti proyek solo Bonita, band Bonita & The Hus Band, sampai music perfomance workshop.
Program ini menyajikan sajian musik live yang dapat ditonton langsung ditempat maupun melalui kanal streaming langsung di YouTube. Keterbatasan tempat menjadikan acara ini cukup eksklusif, penonton yang bisa hadir dibatasi kepada tamu-tamu undangan yang sudah ditentukan sebelumnya. Selebihnya, bisa menyaksikan melalui live streaming tadi.
#LIVEatRUMAHBONITA bertujuan membangun jalinan komunikasi antar pendengar dan musisi, serta ungkapan apresiasi kepada karya yang ditelurkan oleh musisi-musisi independen Indonesia. Format konser akustikan nan sederhana ini diupayakan agar dapat membangun keintiman yang mesra dengan pendengar.
Rujukan : freemagz.com
Foto : https://www.instagram.com/rumahbonita/
Baca Juga
Roket Kompetisi Piano Nusantara Plus 2024 telah lepas landas, 25 Agustus kemarin di Bogor, tepatnya di Harmoni Musik, Yamaha. Minggu depan 31 Agustus akan diadakan di Bandung, dan bulan September
Ada sesuatu yang istimewa di dunia musik klasik Indonesia saat perayaan 17 Agustus tahun ini. Wow, kita bangga sekali dengan Yonggi Fayden Cordias Purba, siswa piano KITA Anak Negeri. Kali
oleh Ananda Sukarlan, ketua Divisi Piano Klasik KITA Anak Negeri Satu opera saya yang diproduksi secara bertahap adalah Saidjah & Adinda. Semua orang Indonesia tahu dong tentang kisah cinta ini,
Curhatan Ananda Sukarlan, ketua Divisi Piano Klasik KITA Anak Negeri Nah, di Indonesia kita sering dengar frase itu kan? Sejak saya masih sekolah waktu remaja, orangtua saya bahkan bilang, bahwa
oleh Ananda Sukarlan, Ketua Divisi Piano Klasik KITA Anak Negeri Sepertinya dunia perpuisian dan tembang puitik semakin terkoneksi. Kemarin ada esai Emi Suy tentang karya saya yang bermula dari lagu