Sudah nonton Pengabdi Setan? Kalau sudah, selamat! Kamu telah menyaksikan salah satu film horror Indonesia masa kini yang oke punya. Yang belum? Serius deh, kamu nggak tahu apa yang kamu lewatkan. Sempatkan waktu buat nonton, mumpung filmnya masih ada di bioskop.
Spesial buat kamu yang sudah nonton, kami telah menyeleksi tiga buah lagu yang nuansanya Pengabdi Setan banget. Dengarkan lagu-lagu rekomendasi kami ini ketika malam-malam. Sambil tentunya memutar ulang ingatan adegan-adegan mengerikan dari filmnya. Oh ya, jangan lupa kunci pintu kamar dan jendelamu. Dan ingat, kalau ada suara lonceng yang tahu-tahu berbunyi entah darimana, biarkan saja. Jangan coba-coba nyamperin, oke?
- Between Music Aquasonic Concert
Laut memang indah kalau kita lihat dari permukaan. Tapi jangan coba-coba menyelam sampai ke dasar. Isinya hanya kengerian. Nah, lagu yang satu ini menggambarkan kengerian bawah laut dengan apik. Dimainkan oleh Beetween Music langsung dari bawah air. Yup, bawah air! Lagu ini terdengar seperti orkes monster laut dengan penyanyinya para siren haus darah yang siap menculik para pelaut.
- Pharmakon – Nakedness of Need
Lagu ini adalah kegilaan. Musiknya tak seperti musik. Lebih mirip lenguhan panjang menghanyutkan yang siap menyeretmu ke neraka. Nyanyiannya? Daripada bernyanyi, vokal pada lagu ini lebih mirip sumpah serapah orang gila. Dengarkan lagu ini dalam volume keras menggunakan headphone di ruangan gelap. Niscaya kamu bakal gelisah dan risih. Atau bisa-bisa malah kena serangan claustrophobia, sendirian terkurung dalam gelap. O ya, ketika kamu melakukan hal ini jangan coba-coba tengok kanan-kiri ya, nanti ada yang teriak “Sisiri Ibu, Toni!” lagi.
- George Crum – Black Angels
Oke, lagu terakhir ini bukan hanya seram, tapi juga sangat brilian. Diciptakan oleh jenius avant-garde, George Crumb. Lagu ini dimainkan dalam kelompok string dengan melodi yang aneh. Tidak begitu nyaman didengar, namun sangat rumit untuk dimainkan. Lagu ini juga digunakan dalam salah satu film horror paling menyeramkan sepanjang masa, The Exorcist (1973). Kurang seram apalagi coba?
Nah itu tadi tiga lagu yang cocok banget didenger habis nonton Pengabdi Setan? Gimana? Masih berani tidur sendirian?
Baca Juga
Yessss, setelah Depok petjahhh oleh Kompetisi Piano Nusantara Plus Oktober lalu, dengan jumlah peserta yang tidak tanggung-tanggung, 65 peserta (baca : https://kitaanaknegeri.com/depok-petjaahhhh/ ), bulan ini kak Ananda Sukarlan akan kembali
sebuah obituari oleh Ananda Sukarlan. Jujur saja, saya tidak begitu mengenal sosok Tatan Daniel. Tapi saya ingin menulis obituari ini karena saya pengagum karya-karya dan juga kepribadiannya sebagai seorang seniman
Hai hai, bagaimana kabarnya para peserta Kompetisi Piano Nusantara Plus? Ternyata banyak yang masih penasaran nih, terutama yang di Depok, Bekasi dan sekitar sini yang belum meraih kejuaraan. Eh, ternyata
Yesss! Depok sukses menyelenggarakan kompetisi musik klasiknya yang pertama dalam sejarah. Sejarah itu telah tertorehkan hari Minggu, 6 Oktober 2024 di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, bersama
Roket Kompetisi Piano Nusantara Plus 2024 telah lepas landas, 25 Agustus kemarin di Bogor, tepatnya di Harmoni Musik, Yamaha. Minggu depan 31 Agustus akan diadakan di Bandung, dan bulan September