Mempelajari sesuatu memang paling cocok kalau dengan ahlinya; belajar IT dengan Bill Gates, belajar main bola dengan Lionel Messi, ataupun belajar mencinta dari seorang pujangga. Musik pun demikian, pembelajaran dari sang ahli selalu diidam-idamkan. Makanya, ketika KITA Anak Negeri mengadakan coaching clinic di pagelaran K.U.E (Kreatif. Unik. Kreatif) yang diadakan Lembaga Musik Pervagatus FISIP Univeritas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di kampus mereka pada Jum’at (19/5) lalu, antusiasme mahasiswa sangat tinggi.
Ahli dari KITA Anak Negeri yang dimaksud adalah Indra Prasetyo, head division Kelas Gitar Elektrik sekaligus gitaris Abdul & The Coffe Theory, dan Franky Sadikin, head division Kelas Bass sekaligus bassis Heaven On Earth dan Jazz Standart Project. Keduanya memberikan kuliah, demonstrasi, dan konsultasi gratis seputar segala sesuatu mengenai dua alat musik yang masing-masing mereka kuasai, gitar dan bass.
Rugi sih kalau kamu tidak sempat datang di acara ini. Buat menghibur diri, mending liat video teasernya aja yuk, nih!
Baca Juga
Roket Kompetisi Piano Nusantara Plus 2024 telah lepas landas, 25 Agustus kemarin di Bogor, tepatnya di Harmoni Musik, Yamaha. Minggu depan 31 Agustus akan diadakan di Bandung, dan bulan September
Ada sesuatu yang istimewa di dunia musik klasik Indonesia saat perayaan 17 Agustus tahun ini. Wow, kita bangga sekali dengan Yonggi Fayden Cordias Purba, siswa piano KITA Anak Negeri. Kali
oleh Ananda Sukarlan, ketua Divisi Piano Klasik KITA Anak Negeri Satu opera saya yang diproduksi secara bertahap adalah Saidjah & Adinda. Semua orang Indonesia tahu dong tentang kisah cinta ini,
Curhatan Ananda Sukarlan, ketua Divisi Piano Klasik KITA Anak Negeri Nah, di Indonesia kita sering dengar frase itu kan? Sejak saya masih sekolah waktu remaja, orangtua saya bahkan bilang, bahwa
oleh Ananda Sukarlan, Ketua Divisi Piano Klasik KITA Anak Negeri Sepertinya dunia perpuisian dan tembang puitik semakin terkoneksi. Kemarin ada esai Emi Suy tentang karya saya yang bermula dari lagu