Belajar Drum : Jeane Phialsa – Pemanasan saat berlatih

Jeane Phialsa drumer wanita kelahiran depok, 4 juni 1993 bermain drum sejak usia 8 tahun. banyak prestasi dan penghargaan yang alsa dapatkan antara lain ; the best performance (Fest Musik Depok 2002), juara 1 kompetisi drum prince jagoan musik (bogor 2003), pemenang SCTV Music Awards 2013 Kategori pemain drum paling ngetop. Alsa mulai di kenal sejak ia bergabung dengan setia band pada tahun 2012. Namun pada tahun 2013 alsa memilih pisah dari setia band. tidak berhenti disitu saja alsa juga sekarang bergabung dalam band Fussion Stuff, Erwin Gutawa orkestra, Starlite, dan sekarang ia juga sedang mempersiapkan untuk album pertama Jeane Phialsa.

Warming up atau yang sering kita sebut pemanasan sangat lah penting. Kenapa Kita Harus Melakukan Pemanasan?

Pemanasan atau warming up dan stretching yang baik dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang bekerja, yang mencegah kekakuan otot dan nyeri. Pemanasan juga sangat mengurangi risiko cedera saat anda bermain drum

Menurut alsa ada beberapa metode yang bisa dilakukan saat warming up atau pemanasan mulai dari yg paling mudah yaitu dari basic rudiment antara lain single stroke, double stroke, triplet, paradiddle, dan juga pemecahan birama yang sering alsa gunakan. latihan – latihan di atas nantinya akan bisa kita gunakan saat ngeband, solo drum dan yang pasti bermanfaat untuk anda nantinya

Apa Si Basic Rudiment Itu ?

Basic Rudiment atau sering juga disebut basic sticking adalah pukulan – pukulan dasar pada permainan drum dan mempunyai pola dasar yang biasa di tulis RLRL *keterangan (R/right) adalah tangan kanan memukul, (L/left) adalah tangan kiri memukul. basic ini sangat penting dan berpengaruh pada permainan drum.

“jadi dari basic rudiment ini banyak gunanya  dan pada saat solo drum juga gak statis itu-itu aja dan membuat permainan drummu lebih keren”